Langsung ke konten utama

Golden Corn Camilan Sehat

Sama seperti popcorn, golden corn/ jagung marning pun dibuat dari biji buah jagung (zea mays) tua, direbus, dikeringkan dan digoreng menggunakan minyak hingga matang. Bedanya, marning biasanya menggunakan jenis jagung gigi kuda/jagung ketan. Sedangkan popcorn berbahan baku jagung berondong, bijinya kecil dan keras. 

Selain nikmat sebagai camilan, jagung marning juga kaya akan manfaat ketika dikonsumsi. Kandungan gizinya yang tinggi mampu melancarkan asi untuk ibu menyusui, menyehatkan organ pencernaan, menguatkan tulang, mencegah anemia, menyehatkan jantung, menyehatkan mata, menyehatkan kulit, meningkatkan kekebalan tubuh,  meningkatkan daya ingat, mengatasi kanker dan masih banyak lagi.

Komposisi Golden corn/jagung marning diantaranya: jagung pulut, bawang merah, bawang putih, minyak premium, garam, gula, lombok, dan penyedap rasa. Terdapat 5 varian rasa diantaranya; pedas manis, balado, gula aren, barbeque, dan jagung bakar.

Buat ibu hamil dan busui ini wajib banget nyetok di rumah. Ikhtiar biar asi makin deressss.. siap meng-ASI-hi 2 tahun penuh. Juga, buat siapa saja yang mau nyamil sehat, ini pilihan paling tepat sih apalagi udah ada 5 varian rasa jadi ngga ngebosenin.

Halal ID73110000542290922

PIRT NO. 5157302010420-27


Pesen melalui link ini:

Pedas manis 

Balado

Barbeque

Jagung Bakar

Gula Aren

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Baik

  Memilih milih teman itu boleh. Yang ngga boleh itu, memilih milih berbuat baik ke orang. Kenapa? Karena karaktermu bergantung dengan siapa lingkunganmu. Kalau bergaul dengan orang yang ngga bener, ya kecipratan juga ngga benernya. Kecuali kalau kamu udah bisa mastiin orang disekitarmu adalah orang yang baik. Dan akan memberi pengaruh baik. Atau, kamu udah bener-bener baik untuk menjadi orang yang berpengaruh baik di lingkunganmu. But, who knows? Kita manusia biasa, banyak khilafnya. Jadi, perlu ada batasan. Jangan semua dijadiin temen. Maaf. Saya berani bilang gini karena pengalaman yang mengajarkan. Bahwa ngga semua orang adalah baik dan memberi pengaruh baik untuk kita.  Jadi fokus saja berbuat baik semampunya, dan menjadi lebih baiklah dari hari hari sebelumnya.

Menikah Itu tentang Sebuah Keyakinan!

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaykum warohmatullahi wabarokatuh. Pembaca. Semoga tulisan ini mendapati kita dalam keadaan baik, niat yang baik dan harapan-harapan hidup yang baik. Kodratnya, kita adalah pendosa dan tak ada satupun yang benar-benar baik diantara kita. Kalaupun ada diantara kita yang terlihat baik, maka yang terlihat hanyalah sebatas usaha kita menjadi lebih baik, bertaubat pada-Nya. Jadi, mari menjadi baik tanpa menganggap diri jauh lebih baik. Yang salah adalah jika kita tak pernah berusaha untuk menjadi lebih baik dari hari ini, terus berkutat pada anggapan yang sama 'langkahku adalah jauh lebih baik' sebab anggapan inilah yang pada akhirnya menyeret kita yang telah baik malah kembali pada cerminan tak baik. Jika kita pernah dibuat terluka oleh satu sayatan, maka biarkan sayatan demi sayatan berikutnya menutupi rasa sakit yang kita tanggung sendiri, seperti itulah pengaruh pikiran membawa kita pada alam di bawah sadar. Belajar untuk memaafkan dan terus m...

Tak Perlu Ada Iri Diantara Kita

  Hal yang paling melekat dalam diri manusia dan tak bisa lepas adalah rasa ingin lebih atau rasa tak puas diri. Sebenarnya hal ini bisa saja positif, namun tak banyak yang sanggup mengontrol ini dengan baik. Karena sejatinya, merasa puas itu tak baik jika porsinya terlalu. Mengapa? karena terlalu cepat puas menghadirkan energi negatif bagi diri sendiri; (1) merasa terlena dan tak ingin lagi melakukan hal lain, jatohnya malas, (2) menjadi bangga diri, memuji diri, besar kepala dan sedikit saja akan menampakkan kesombongan (3) tertinggal langkah yang lain, hingga usaha kita banyak terlampaui oranglain yang pada akhirnya melahirkan rasa iri di dalam hati (4) Menutup kesempatan untuk lebih mengembangkan potensi diri, sebab merasa cukup bisa saja membuat kita tidak bisa merambah ke bidang yang lain. N audzubillah mindzalik. Meski kita pun sama-sama paham bahwa rasa puas pun dibutuhkan untuk mengucap syukur atas apa yang Allah beri, pun bagian dari usaha berterima kasih p...