Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Semua Mudah Buka Usaha

Sebagai perempuan yang ditakdirkan menjadi pendamping lelaki yang mengabdi untuk negara, sedia mengikut pola mutasi kapan saja. Tentu menjadi tantangan tersendiri, terlebih saya adalah tipikal perempuan yang sudah terlatih mandiri sejak kuliah dan bekerja. Memutuskan untuk menikah lalu merantau adalah satu diantara tantangan yang harus kami hadapi sebagai pasangan suami istri, ditambah lagi suami banyak mewakafkan waktunya untuk bekerja. Pagi siang sore menjelang malam dihabiskan di kantor, belum lagi perjalanan pulang yang jaraknya terbilang jauh juga melelahkan. Alhamdulillah. Saya diberi kesempatan oleh Allah untuk tetap memberdayakan diri sebagai perempuan. Menulis di  blog ini  misalnya, ngonten video blog di kanal youtube  Ige Naya  atau  Kuliner Ige  sesekali. Pun untuk memantik kemampuan berbahasa inggris agar tetap tergunakan, saya buka juga lah Jasa terjemahan . Barakallah semoga bermanfaat bagi banyak orang. Oiya, semenjak menginjakkan kaki di Rantauan, semenjak itu pula say

Being Mommy Isn't Easy

Perempuan. Sudah takdirnya punya hak istimewa. Keindahan lekuk tubuh dan kecanggihan alat reproduksi yang ia miliki menjadikan ia berbeda. Sebabnya, perempuan bisa menyetarai posisi laki-laki dalam mencari nafkah namun laki-laki tidak bisa menggantikan peran perempuan dalam mengandung, melahirkan, meyusui dan membesarkan anak-anaknya.  Saya pribadi pernah melewati lintasan orientasi satu, dua, tiga, empat.. hingga akhirnya ada di titik ini. Meniti jenis pengalaman ini itu, mencoba bekerja ini itu dan menikmati 24 jam saya sebagai perempuan yang mencoba berjuang di atas kaki sendiri. Kuliah sembari bekerja tentu bukan hal mudah. Ada tugas kampus yang tertumpuk, menunggu sesegera mungkin dituntaskan. Sela itu pula, ada kerjaan kantor yang tertunda, menuntut secepat kilat diselesaikan. Namun, dari kesulitan demi kesulitan itu masih ada jalan mudah untuk ditempuh. Contekan tugas dari teman yang budiman dan minta bantuan rekan kerja untuk mengambil alih pekerjaan. Dari kian lika liku perjal

Menikah, Merantau dan Makna Perempuan

Menjadi perempuan yang ditakdirkan hidup sebagai pendamping laki-laki yang mengharuskan dirinya merantau untuk menafkahi tentu tantangan tersendiri. Saya masih ingat betul bagaimana menjalani keseharian sebagai pelajar sekaligus pengajar di sebuah Institusi Pendidikan Tinggi, banyak mewakafkan waktu untuk belajar dan mengajar sebelum akhirnya melepas status single jadi married. Di titik ini, kondisi krisis menyapa dan saya harus menentukan pilihan hidup yang tentu saja saya telah dibuat paham resiko kedepannya. Menikah dan merantau adalah dua hal yang amat erat dan tidak bisa dihindari. Menikah dengan pasangan saya hari ini artinya saya telah siap menjalani kehidupan dengan dimensi baru yang Tuhan hadapkan untuk kami. Menjalani kehidupan dengan sabar dan penuh rasa syukur adalah kunci dari kian kejadian-kejadian yang bergantian. Sungguh. Saya adalah satu diantara perempuan-perempuan yang menaruh banyak harapan di dada tentang hal-hal yang baik di masa depan. Namun, pada kenyataan seben